Kendaraan listrikKomunitasMotorNasionalNiagaViral

Penjualan Motor Listrik AISI Melonjak, Honda Mendominasi 95 Persen

Kilasotomotif.idAsosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat tren positif pada penjualan motor listrik di pasar domestik Indonesia pada akhir tahun 2025, ditandai dengan pertumbuhan yang signifikan dalam minat konsumen terhadap kendaraan roda dua bertenaga listrik. Data terbaru menunjukkan bahwa Honda berhasil mendominasi pasar sepeda motor listrik dengan pangsa mencapai hingga 95 persen, menegaskan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam transisi kendaraan listrik di Tanah Air.

Informasi ini menggambarkan bagaimana mobilitas elektrik mendapatkan momentum di tengah kondisi pasar otomotif yang fluktuatif, sekaligus menunjukkan pergeseran preferensi konsumen dari kendaraan konvensional berbahan bakar internal combustion engine (ICE) ke opsi yang lebih ramah lingkungan. Dominasi Honda dalam segmen motor listrik juga mencerminkan strategi merek tersebut dalam memperkenalkan produk baru dan menarik minat pembeli, sekaligus memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Tren Penjualan Sepeda Motor Listrik

Menurut data yang dirilis oleh AISI, penjualan motor listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode sebelumnya, meskipun secara keseluruhan segmen ini masih berada di bawah tingkat penetrasi pasar roda dua konvensional yang sangat luas. Laporan AISI menggambarkan apresiasi terhadap produk listrik yang terus meningkat, mencerminkan kesadaran konsumen yang makin tinggi terhadap isu lingkungan, biaya operasional yang lebih rendah, serta teknologi terbaru yang ditawarkan oleh produsen.

Sebelumnya, pemerintah melalui kebijakan Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai telah mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri, termasuk investasi dalam infrastruktur pengisian baterai dan insentif fiskal untuk kendaraan listrik. Kebijakan ini telah memicu parlemen pasar yang lebih luas terhadap motor listrik dalam dua hingga tiga tahun terakhir, seiring dengan meningkatnya jumlah model yang tersedia dan dukungan dari berbagai pelaku industri.

Meski demikian, AISI sendiri pernah mencatat bahwa penjualan motor listrik sebelumnya masih relatif rendah di awal dekade ini, dengan angka yang baru mencapai puluhan ribu unit pada periode awal peluncuran kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kenaikan signifikan yang terjadi kini merupakan lompatan besar dalam perkembangan segmen ini.

Dominasi Honda di Segmen Motor Listrik

Salah satu sorotan utama dalam data AISI adalah dominan kuat Honda di segmen motor listrik, dengan pangsa pasar yang mencapai sekitar 95 persen dari total penjualan motor listrik domestik di periode terbaru. Dominasi ini menunjukkan strategi agresif Honda dalam memperkenalkan produk listrik dan kampanye pemasaran yang efektif kepada konsumen Indonesia.

Honda, sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia melalui PT Astra Honda Motor (AHM), telah lama menjadi pemimpin pasar sepeda motor konvensional dan kini menerapkan pendekatan serupa dalam produk listrik. Seri motor listrik yang diperkenalkan Honda mendapatkan sambutan positif dari konsumen, terutama di kota-kota besar di mana kesadaran terhadap teknologi baru dan efisiensi energi semakin tinggi.

Dominasi Honda tidak hanya mencerminkan volume penjualan yang tinggi, tetapi juga kepercayaan konsumen terhadap merek yang telah lama terkenal dengan keandalan produk, jaringan purna jual yang luas, serta penyediaan suku cadang yang mudah diakses.

Faktor Pendorong Pertumbuhan Motor Listrik

Beberapa faktor utama yang mendorong peningkatan penjualan motor listrik di Indonesia antara lain:

1. Kesadaran Lingkungan Konsumen
Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi emisi karbon telah menyebabkan banyak konsumen mempertimbangkan opsi kendaraan listrik sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

2. Biaya Operasional yang Lebih Murah
Motor listrik umumnya menawarkan biaya operasional harian yang lebih rendah dibandingkan dengan motor berbahan bakar fosil, karena biaya listrik lebih terjangkau dan perawatan mesin yang lebih sederhana.

3. Dukungan Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah dalam mendukung kendaraan listrik, seperti rencana insentif fiskal dan pengembangan stasiun pengisian baterai, turut menciptakan iklim positif bagi pertumbuhan segmen ini. Pemerintah Indonesia telah menetapkan berbagai insentif dan peraturan untuk membantu penetrasi kendaraan listrik dalam skala nasional.

4. Peningkatan Infrastruktur Pengisian Baterai
Perluasan jaringan stasiun pengisian baterai di berbagai kota besar mempermudah konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik tanpa adanya kekhawatiran akan keterbatasan titik pengisian.

Tantangan dan Prospek Masa Depan

Walaupun pertumbuhan penjualan motor listrik menunjukkan tren positif, industri roda dua listrik di Indonesia masih menghadapi tantangan signifikan. Infrastruktur pengisian baterai masih belum merata di seluruh wilayah, harga jual motor listrik di beberapa segmen masih relatif tinggi dibandingkan dengan motor konvensional, serta masih terdapat hambatan dalam hal teknologi baterai dan ketersediaan suku cadang khusus. Namun demikian, banyak pelaku industri melihat potensi pasar motor listrik Indonesia sebagai sangat besar di masa depan.

Dominasi Honda di pasar motor listrik juga memberikan tantangan bagi merek lain untuk menyesuaikan strategi mereka dalam menghadapi persaingan di segmen ini. Produsen lain diperkirakan akan meningkatkan investasi pada teknologi listrik serta memperluas jajaran produk mereka agar mampu bersaing dalam persentase pangsa pasar yang semakin penting ini.

Implikasi untuk Industri Roda Dua Indonesia

Pertumbuhan penjualan motor listrik dan dominasi Honda menandai perubahan penting dalam lanskap industri sepeda motor nasional. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen sedang mengalami pergeseran, khususnya di kota-kota besar, dari motor konvensional ke kendaraan listrik berteknologi tinggi yang lebih bersih dan efisien.

Pelaku industri sepeda motor di Indonesia kini ditantang untuk merespons perubahan ini dengan inovasi yang cepat, memperkuat jaringan distribusi dan layanan purna jual, serta menjalin kerja sama yang lebih erat dengan pemerintah untuk mengatasi kendala yang ada. Adopsi motor listrik yang lebih luas di Indonesia dapat menciptakan peluang baru dalam ekosistem kendaraan — termasuk peluang investasi di sektor manufaktur baterai, penyediaan layanan pengisian daya, dan integrasi teknologi digital dalam kendaraan roda dua.

Kesimpulan

Penjualan motor listrik di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif, dengan dominasi Honda mencapai sekitar 95 persen menurut data AISI terbaru. Meskipun masih terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi, tren ini mencerminkan dorongan konsumen untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Ke depan, pertumbuhan segmen motor listrik diprediksi akan terus berlanjut seiring peningkatan infrastruktur, dukungan kebijakan, dan diversifikasi produk dari berbagai produsen otomotif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *